Dinas Kominfo Kota Tangerang Perkenalkan 3.0 Geospasial di GIS Week 2018

Dinas Kominfo Kota Tangerang Perkenalkan 3.0 Geospasial di GIS Week 2018

Penerapan konsep smart city di Kota Tangerang telah dilaksanakan sejak tahun 2013. Dan saat itu Pemerintah Kota Tangerang melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) telah menyusun satu portal yang dapat membantu Pemkot Tangerang dalam menjalankan sistem birokrasi.

Di tahun 2016 Pemkot Tangerang telah membangun Tangerang Live 1.0 integrasi aplikasi, 2017 2.0 layanan publik dan 3.0 di tahun 2018 geospasial. Implementasi 3.0 geospasial pada Pemerintahan Kota Tangerang diperkenalkan oleh Plt. Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Syamsul Bahri pada acara GIS (Geographical Information System) Week 2018 di Binus @Alam Sutera pada tanggal 24-26 Oktober 2018.

“Jadi acara hari ini kita memaparkan tentang konsep smart city 3.0 dengan memanfaatkan teknologi Geospasial atau Geographic Information System, sehingga program yang direncanakan sesuai sasaran. Misalnya saja pengukuran kebutuhan material untuk pembangunan jalan dan lainnya,” ucap Syamsul Bahri, Plt. Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Tangerang.

Pengembangan geospasial juga akan terus disempurnakan oleh pemkot Tangerang dengan pemetaan di setiap wilayah mulai dari lingkup terkecil yaitu Rukun Tetangga. Hal ini dilakukan agar tidak terjadinya konflik geografi di daerah perbatasan.

“Nantinya itu semua akan kita integrasikan dengan Citra Satelit, data potensi PBB dan data yang ada di BPN mengenai penggunaan tanah,” paparnya.

Kerjasam pun akan terus dijalin oleh Pemkot Tangerang bersama Bina Nusantara (Binus) University terkait Geographical Information System.

”Kerjasam dengan pemkot Tangerang memang telah lama kita lakukan yang saat ini sedang on prosess adalah pembangunan aplikasi dan pemetaan di beberapa area penerangan jalan umum. Kita akan terus support,” ujar Fredy Purnomo, Dean of School of Computer Science Binus University.

Fredy juga menyampaikan bahwa potensi Geographical Information System (GIS) ini sangat luar biasa terlebih jika dikaitkan dengan perkembangan teknologi yang kian hari kian maju. 

“Oleh karenanya kita, bersama ESRI dan Pemerintah Kota Tangerang bekerjasama untuk menyelesaikan beberapa permasalahn yang dialami dengan  GIS, kami juga memfasilitasi dengan ketersediaan dosen, laboratorium, serta merekrut mahasiswa yang tertarik GIS untuk riset,” pungkasnya.